phammank* : Mata Kuliah Ekonomi Makro memberiku banyak pengetahuan Baru yang seperti wajib saya share bagi kawan-kawan yang mungkin tadi gak sempat nulis pas di kampus (wajar.. tulisanq gak bagus-bagus amat) maka dari ituu nechh sekarang saya sharing buat kawan-kawan supervisor..
Ekonomi Makro
- Menurut
pandangan ahli-ahli klasik, 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
antara lain:
- Sumber daya manusia ( human resources ), berupa :
penawaran tenaga kerja, pendidikan, disiplin, dan motivasi.
- Sumber daya alam ( natural resources ), berupa: tanah,
mineral, batu bara, kualitas lingkungan.
- Formasi kapital berupa :mesin, pabrik, jalan.
- Teknologi,
berupa : ilmu, teknik, manajemen, kewirausahaan.
- Ciri-ciri
negara sedang berkembang adalah:
§ Rendahnya
tingkat pendapatan per kapita
§ Kesehatan
buruk
§ Harapan
hidup yang rendah
§ Tingkat
pendidikan yang rendah
§ Kekurangan
gizi/malnutrisi.
- 3 cara
menentukan nilai sistem nilai tukar:
1.
Nilai Tukar Tetap ( Fixed Exchange Rate )
Cara Kerjanya :
Menurut sejarah, sistem kurs tetap
yang paling penting adalah standar emas. Dalam sistem ini, setiap negara
menetapkan nilai mata uangnya dalam jumlah emas yang tetap, sehingga membentuk
kurs tetap diantara negara-negara berdasarkan standar emas. Nilai tukar untuk
negara-negara yang berbedabeda ditentukan oleh muatan emas dalam satuan moneter
mereka.
2. Nilai Tukar Mengambang (
Flexible/ Floating Exchange Rate )
Cara Kerjanya:
Sebuah negara memiliki kurs tukar
yang fleksibel apabila pergerakan kurs murni berasal dari pengaruh
permintaan dan penawaran. Pada sistem semacam ini, pemerintah tidak perlu
menetapkan nilai tukar ataupun mengambil langkah untuk melakukannya. Dengan kata
lain, sistem kurs ini berdasar pada kurs yang ditetapkan oleh kekuatan pasar.
3.
Nilai Tukar Mengambang yang Terkendali ( Managed Exchange Rate)
Cara Kerjanya:
Disini, pada dasarnya kurs
ditetapkan oleh kekuatan pasar namun pemerintah membeli atau menjual mata uang
atau mengubah penawaran uang untuk mempengaruhi kurs. Atau dengan kata lain,
cara kerja kurs ini adalah negara-negara yang memuluskan fluktuasi kurs atau
menggerakkan mata uangnya kearah yang diinginkan.
- Dalam neraca pembayaran Internasional ada beberapa
transaksi yang dicatat, antara lain:
- Debit
Jika sebuah transaksi mengandung
konsekuensi membayar ke pihak lain dengan menggunakan devisa/ transaksi yang
melibatkan pengeluaran valuta asing, maka transaksi ini disebut sebagai debit
dan ditandai dengan simbol tanda minus di depan nominalnya. Contohnya : Impor.
§ Kredit
Jika sebuah transaksi mendatangkan
devisa ( foreign currency) pada negara yang bersangkutan/ transaksi yang
mendatangkan valuta asing bagi negara, maka transaksi tersebut dimasukkan dalam
pos kredit dan ditandai dengan simbol tanda plus di depan nominalnya. Contohnya
: Ekspor.
- Cara Menghitung Inflasi :
Tingkat harga (
tahun t ) – tingkat harga ( tahun t -1 )/tingkat harga ( tahun t -1 ) x 100.
Contoh
perhitungannya :
Dari hasil
survei, konsumen membelanjakan 25% dari budget mereka untuk sandang, 50% untuk
pangan, dan 25% untuk perawatan medis.
Dengan
menggunakan 1998 sebagai tahun dasar, kita mengatur ulang harga dari
masing-masing komoditas pada angka 100 sehingga perbedaan dalam unit-unit
komoditas tidak akan mempengaruhi indeks harga. Ini menyatakan secara tidak
langsung bahwa CPI juga 100 pada tahun dasar [= ( 0,25 x 100 ) + ( 0,50 x 100 )
+ ( 0,25 x 100 )]. Selanjutnya, kita menghitung indeks harga konsumen dan angka
inflasi pada tahun 1999.
Diandaikan pada
tahun 1999 harga makanan naik 4% menjadi 104, harga perumahan naik 8% menjadi
108, dan perawatan medis naik 12% menjadi 112.
CPI (1999)
= ( 0,25 x 104
) + ( 0,50 x 108 ) + ( 0,25 x 112 )
= 108
Dengan kata
lain, jika tahun 1998 merupakan tahun dasar di mana CPInya 100, maka pada tahun
1999 kemudian menjadi 108. Angka
Inflasi pada tahun 1999 kemudian menjadi :
[ ( 108 – 100 ) / 100] x 100 = 8%
per tahun.
- Sumber-sumber Inflasi:
· Tingkat
harga umum naik
· Penurunan
pada
- Menurut
Keynesian pengangguran terjadi karena :
- Penawaran
Agregat dalam ekonomi makro adalah : Total kuantitas barang dan jasa yang
bersedia dihasilkan oleh bisnis negara dan dijual dalam suatu periode
tertentu. Penawaran Agregat ( AS ) bergantung pada tingkat harga,
kapasitas produktif perekonomian, dan tingkat biaya ;sedangkan
Permintaan
Agregat dalam ekonomi makro adalah : jumlah total yang bersedia dibelanjakan
oleh sektor-sektor yang berbeda di dalam perekonomian dalam suatu periode
tertentu. Permintaan Agregat ( AD ) merupakan jumlah pembelanjaan oleh para
konsumen, bisnis, dan pemerintah, dan ini bergantung pada tingkat harga,
seperti juga kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan faktor-faktor lain.
- Buku yang
saya gunakan untuk menjawab soal-soal adalah : Samuelson Nordhaus.2005. ECONOMICS ( Eighteenth Edition )
0 komentar:
Posting Komentar