phammank3693 ; sedikit referensi untuk kawan-kawan, khusunya yang berada pada lingkup FE-UNM
-->
-->
Hidup Mahasiswa..Hidup Mahasiswa dan Hidup Mahasiswa !!!! hihihihih
Saya rasa
yang pantas saat ini dikumandangkan adalah
HIDUP AKTIVIS...HIDUP AKTIVIS dan HIDUP AKTIVIS...
karena itulah sekarang kata-kata yang pantas
diteriakkan oleh orator-orator, karena sekarang sudah banyak mahasiswa yang
sudah tidak sadar lagi akan fungsi dan tujuan menyandang gelar
“mahasiswa”nya...
membahas tentang UNM pasti gak
ada habis-habisnya, dan kali ini fokus penulisan ini akan berada pada lingkup
yang semestinya memegang peranan penting dalam perkembang NKRI yaitu EKONOMI.
Ekonomi adalah penunjang kemajuan bangsa ini, namun bagaimana jadinya jika para
“ahli ekonomi” malah menggunakan ilmunya untuk hal yang ‘kurang benar’. Contohnya
ahli ekonomi yang sekarang menjadi koruptor, yang menyandang gelar S2 tapi
untuk menipu orang lain. Hhihihiiiii :D . dan sepertinya saya tidak usah
terlalu jauh dalam membahas ekonomi indonesia karena pastinya keterbatasan
pengetahuan dan kajian yang saya miliki.
Berbicara soal Fakultas Ekonomi
(FE) UNM, tentunya untuk kaum civitas yang berada di dalamnya dapat merasakan langsung
bagaimana Fakultas ini dengan ‘berjuta’ masalah di dalamnya, mulai dari dana
pendidikan (DPP dan SPP),sarana pendidikan (Gedung) dan banyak lagi tapi saya
rasa itulah garis besar yang dapat saya simpulkan. UNM adalah kampus negeri
BUKAN SWASTA kecuali jika ada segelintir oknum yang ingin ‘menyamakan’ UNM sebagai kampus swasta. Apalagi dengan
adanya UU-PT (Peraturan Pemerintah (PP) nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan
atas PP nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan). Lanjut lagi kasus perkuliahan Mahasiswa Mana jemen dan beberapa
prodi lain yang mesti kuliah hingga hari minggu. Dan saya rasa permasalahan itu
akan melahirkan jawaban dari ‘bapak-bapak pemegang tonggak kekuasaan’ kalau
halnya itu semua terjadi karena minimnya sarana dan prasarana yang FE miliki.
Mhmmhmhmh
Namun, alangkah baiknya kalau
saat ini penulisan berfokus pada satu titik saja, meskipun semuanya saling
berkaitan. Janji pihak birokrasi Fakultas Ekonomi untuk mendirikan gedung
berlantai 12 yang sampai sekarang ibaratkan ‘sentilan’ mesra sebagai daya tarik
untuk menampung lebih banyak mahasiswa lagi sepertinya berhasil.. hihihi,
pasalnya saja jumlah mahasiswa Manajemen (pada khususnya) yang diterima pada tahun ini (2012) hampir mencapai 200 orang
yang dapat juga dikatakan dua kali lipat dari penerimaan mahasiswa tahun lalu.
Ada apa ini ??? apakah untuk menambah modal untuk mewujudkan bangunan tersebut.
Saya rasa jawabannya ada pada petikan wawancara saya dengan PDII FE yang
mengakui hal ini memang sedikit di
paksakan karena melihat animo masyarakat
yang tinggi terhadap Fakultas ini, dan menurutnya FE sekarang sudah memiliki dana
akumulasi mulai dari terbentuknya FE dengan dana DPP hingga mencapai kurang
lebih 7 Milyar rupiah (rekaman wawancara
pada tanggal 5-1-2012) dan sebagai tambahan pada selingan kutipan wawancara
tersebut bapak PDII ekonomi juga mengatakan kalau hal nya pemerintah sudah
setuju pembangunan gedung baru FE UNM 12 lantai akan dimulai pada bulan Maret
2012 dan yang lebih hebatnya lagi perusahaan yang akan mengerjakan proyek ini
bukan dari makassar melainkan perusahaan kontraktor dari Bandung (hmhmhm.. saya
rasa kawan-kawan masih banyak yang belum mengetahui hal inii.... hhihihi :D ).
Tapi apa yang kita saksikan pada saat ini ??? hahahaa... saya rasa anda sudah
tau jawabannya.
Kurangnya fasilitas yang FE
miliki pastinya memiliki imbas yang sangat besar terhadap para pencari ilmu di
bangku kuliah, hmhhhmmhmhmh diantaranya, proses kuliah yang dimulai pada pukul
07.10 hingga pukul 17.30 bahkan yang lebih parah lagi proses perkuliahan
mencapai 7 kali dalam seminggu....
hahahah (1 minggu full maksudnya),
seandainya proses perkuliahan kita juga berlanjut hingga malam ??? hhihihi,
sepertinya kita sudah ‘hampir’ sama dengan ‘kampus sebelah’. Namun sebagai
insan yang berpendidikan, janganlah pernah menilai satu masalah dalam satu
sudut pandang saja melainkan bukalah wawasan berpikir untuk memikirkan hal yang
orang lain belum pikirkan. Penundaan pembangunan gedung 12 lantai FE UNM saya
rasa pihak birokrasi pun mempunyai jawaban tersendiri, alangkah berdosanya
seseorang (hihhi..hihih...)jika langsung men-justifikasi sesuatu tanpa
penjelasan dari pihak yang bersangkutan.
Demikianlah tulisan ini saya
buat sebagai bahan referensi untuk anda sekaligus buat saya pribadi sebagai
manusia yang menyandang dan memiliki fungsi dan tujuan atas gelar
‘MAHASISWA’....
HIDUP
AKTIVIS...HIDUP AKTIVIS.... DAN HIDUP RAKYAT !!!!
Hilangkan
stigma negatif anda tentang aktivis !!!!
Dan saya sadar mungkin ada kesalahan yang saya lakukan dalam penulisan ini. Maka dari saran dan kritik saya sangat harapkan anda tuliskan di kolom komentar demi kemajuan tehnik penulisan saya !!!
salam super Om,, hihihi
BalasHapusDewiiii
hihihihiih... kokk om ???
Hapushahahahaha
hmmm... sy kurang tw yaah gmn FE ekonomi UNM, masuk kedalamnyapun mungkin nggak pernah, tpi dari kutipan kawan sih sy spakat pada awal2 tulisan, toh mereka yang jadi mahasiswa juga bkal lupa idealismenya saat kelar kuliah nnti, yaah smoga saja nggak bkal 100% smua mahasiswa jadi bgtu..
BalasHapusbru2 ini juga sy liat sih mahasiswa dibanding2kan sama anak SMK yg katanya sih lebih bnyak prestasinya ke timbng mahasiswa, tpi menelisik beberapa pahaman sya baik anak smk ataupun mahasiswa toh mmg dibentuk untuk sebaik mungkin sebagai pesuruh2 kaum yang senang membodohi anak bangsa scara tidak langsung., menjadikan anak bangsa ini mesin penghasil keuntungan untuk pihak2 yang tak kenal kenyang, TTD IB
hihihihihi... berarti anda sepakat kalau ketika orasi mending kita mnggunakan HIDUP AKTIVIS ??? hihihihi
Hapusyupszz....
saya rasa pihak asing yang masuk k indonesia tidak akan semudah itu memberikan ilmunya tanpa ada sebuah maksud terrtentu, jikapun anak SMK sekarang hebat, saya rsa yang kita hars lakukan sekarang adalah memperbaiki paradigma mereka agar tidak selamanya mau diperbudak
Mantap
BalasHapusthanksz kandaaa...
Hapushihihiih... siapa tau ada masukan inii kandaaa..... atau bimbingan agar aya bisa mendapat tempat yang lebih untuk memposting tulisan2 syaa... :D
BalasHapusYah, seorang aktivis harus mampu memberi opsi bukan malah menambah permasalahan dan juga para individu harus mempelajari kembali indikator kedewasaan melihat segala aspek dari dua sisi.
BalasHapushmhmhmhm.. cerdas memang !!!! hihihihi
Hapusterusz kembangkan kerangka berfikir ta' nachhh